Candi Mendut, Catatan Sejarah Peninggalan Umat Buddha
Candi Mendut bagi umat Buddha mempunyai makna tersendiri. Keberadaan tiga buah arca Buddha yang berukuran besar di candi ini memiliki keindahan yang sangat tinggi baik dalam bentuk fisik mau pun sebagai karya seni. Ketiga arca Buddha yang berada di bilik candi ini dianggap masih memancarkan sinar kesucian. Sehingga di kalangan umat Buddha candi ini menjadi tempat berdoa yang mujarab. Tidak saja umat Buddha dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Buat kamu yang berencana mengunjungi Candi Borobudur tak ada salahnya mampir juga di Candi Mendut karena letaknya yang tidak jauh dari Candi Borobudur.
Sejarah Candi Mendut
Belum didapatkan kepastian mengenai kapan Candi Mendut dibangun, namun J.G. de Casparis menduga bahwa Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari wangsa Syailendra pada tahun 824 M. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Karangtengah (824 M), yang menyebutkan bahwa Raja Indra telah membuat bangunan suci bernama Wenuwana. Casparis mengartikan Wenuwana (hutan bambu) sebagai Candi Mendut. Diperkirakan usia candi Mendut lebih tua daripada usia Candi Borobudur.
Candi ini pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1836. Seluruh bangunan candi Mendut diketemukan, kecuali bagian atapnya. Pada tahun 1897-1904, pemerintah Hindia Belanda melakukan uapaya pemugaran yang pertama dengan hasil yang cukup memuaskan walaupun masih jauh dari sempurna. Kaki dan tubuh candi telah berhasil direkonstruksi. Pada tahun 1908, Van Erp memimpin rekonstruksi dan pemugaran kembali Candi Mendut, yaitu dengan menyempurnakan bentuk atap, memasang kembali stupa-stupa dan memperbaiki sebagian puncak atap. Pemugaran sempat terhenti karena ketidaktersediaan dana, namun dilanjutkan kembali pada tahun 1925.
Arca-arca Buddha yang berada di dalam bilik Candi Mendut ini adalah, Arca Dyani Buddha Cakyamuni atau Vairocana, Arca Buddha Avalokitesvara atau Lokesvara, dan Arca Bodhisatva Vajrapani. Arca Dyani Buddha Cakyamuni menghadap ke barat (yang berada di tengah), duduk dengan posisi kedua kakinya menyiku ke bawah, menapak pada landasan berbentuk bunga teratai. Sikap tangan ‘dharmacakramudra’ yang bermakna sedang memutar ‘roda kehidupan’.
Arca Bodhisatva Avalokitesvara berada di sebelah utara arca Dyani Buddha Cakyamuni, menghadap ke selatan. Arca ini digambarkan dalam posisi duduk, kaki kiri dilipat kedalam dan kaki kanan menjuntai ke bawah. Sikap tangannya, ‘varamudra’ yang bermakna sedang memberi atau menyampaikan ajaran. Pengarcaan Budhisatva Avalokitesvara ini mengenakan pakaian kebesaran dengan perhiasan-perhiasan di telinga, leher dan kelat bahu, serta memakai mahkota.
Dan Arca Bodhisatva Vajrapani yang terletak di sebelah kiri arca Buddha Sakyamuni menghadap ke utara, digambarkan dengan mengenakan pakaian kebesaran seperti arca Bodhisatva Avalokitesvara. Pengarcaannya dengan posisi duduk, kaki kanan dilipat dengan telapak kaki menyentuh paha, kaki kiri menjuntai ke bawah.
Bangunan candi Mendut berdiri di atas ‘basement’ (dasar candi) setinggi 3,70 meter sehingga tampak anggun, kokoh dan berwibawa. Ukuran dasar candi 13,70 meter x 13,70 meter. Jumlah tataran naik candi ada 14 trap, menghadap ke barat laut. Arah hadap ini tidak lazim untuk candi-candi di Jawa Tengah. Karena pada umumnya candi-candi di Jawa Tengah menghadap ke timur. Di atas basement ada lorong yang mengelilingi badan candi selebar 2,48 meter. Bagian atap candi terdiri tiga tingkat dengan hiasan stupa-stupa kecil berjumlah 48 buah. Dari gambar rekonstruksi, di candi ini semula ada puncak candi. Namun sayang, bagian puncak candi yang indah itu sampai kini belum berhasil direkonstruksi. Batu batu bangunan dan ornamen candi yang belum bisa disusun kembali kini tertata rapi di pelataran candi sebelah utara. Kini tinggi bangunan candi ini 26,50 meter.
Lokasi Candi Mendut Magelang
Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar 38 km ke arah barat laut dari Yogyakarta. Lokasinya hanya sekitar 3 km dari Candi Barabudur. Alamatnya Jalan Magelang, Sumberrejo, Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah 56501.