Objek Wisata Gunung Tidar, Wisata Pegunungan di Tengah Kota Magelang

4.9/5 (10)

Berapa rating lokasi ini menurut kamu?

Magelang memiliki berbagai keunikan yang tidak dimiliki daerah lain, salah satunya adalah Gunung Tidar yang berada persis di tengah kota Magelang. Gunung Tidar ternyata merupakan tempat wisata sejarah favorit masyarakat Magelang. Gunung Tidar memiliki ketinggian sekitar 503 mdpl, walau gunung ini tidak terlalu tinggi namun suasana di tempat wisata ini terasa alami sekali. Area pegunungan banyak ditumbuhi pohon-pohon pinus serta pohon salak.

Rerimbunan pohon pinus dan berbagai tanaman salak akan sobat jumpai saat mengunjungi Gunung Tidar. Juga pohon beringin tua yang membuat Gunung Tidar kian rindang. Angin sepoi-sepoi akan menerpa wajah sobat sambil menikmati kiri kanan yang juga ditumbuhi pohon cemara.

Wisata Religi di Magelang

Gunung Tidar terkenal tidak hanya pesona keindahannya saja tetapi di atas Gunung Tidar terdapat makam dan tempat petilasan para leluhur Magelang. Banyak legenda tentang Gunung Tidar Magelang, ada yang mengatakan bahwa Gunung Tidar di Magelang sebagai paku yang menancapkan pulau Jawa yang melayang-layang di tanah. Hal itulah yang menyebabkan Gunung Tidar disebut sebagai “Pakuning Tanah Jawa”.

Jika kalian berkesempatan mendaki Gunung Tidar, sedikit lagi sebelum mencapai puncak, kamu sudah disambut sebuah petilasan makam dari Syekh subakir, makam tersebut sampai sekarang pun makam tersebut selalu ramai dikunjungi.

Tak hanya itu, di sebelah tenggara terdapat sebuah situs lagi, yaitu petilasan kyai Semar. Petilasan tersebut dibuat serupa dengan makam, berbentuk bangunan besar dengan atap kerucut kuning besar dan dijaga oleh patung naga yang mengelilingi ke empat sisi. Untuk masuk kesana, Anda perlu melapor pada juru kunci Gunung Tidar.

Mitos Tentang Gunung Tidar

Sesampainya di atas bukit, terdapat lahan mendatar yang cukup luas, ditengahnya terdapat prasasti setinggi sekitar dua meter berbentuk tugu segi empat tinggi menjulang ke atas. Di tiga sisi terdapat aksara jawa yang sma-sama berbunyi so, dansatu sisi lagi memiliki lambang burung garuda.

Baca Juga :   Kisah Unik Sejarah Candi Pawon, Candi Mungil yang Terlupakan

Prasasti tersebut bernama pancer tidar, konon merupakan warisan dari syekh Subakir ketika menemukan bukit tersebut di tanah Magelang.

so pertama hingga terakhir merupakan satu keterkaitan. So pertama dari kata sopo, yang berarti sopo wae bisa salah, dalam bahasa Indonesia ialah semuanya punya kemungkinan salah.

Lalu yang kedua sumber salah sendiri tak hanya berasal dari perbuatan, dan ucapan, tetapi juga pemikiran. Setelah itu soleh, yang berarti mengakui kesalahannya. Berani membenci kesalahan, minta maaf dan mohon ampun kepada pihak yang disalahkan.

Tugu pancen tidar inilah yang dipercaya berada di titk pusat Pulau Jawa, dan menjadi paku alam Pulau Jawa.

Lokasi Gunung Tidar Magelang

Gunung Tidar berada di tengah kota Magelang. Pintu masuk pendakian ke Gunung Tidar ini berada di belakang terminal angkutan kota Magelang. Sebelum masuk ke area gunung, kita diwajibkan untuk mampir ke pos juru kunci makam yang lokasinya berada persis di depan pintu masuk

Harga Tiket Masuk Gunung Tidar

Mulai 3 Oktober 2017 Pemerintah Kota Magelang menerapkan penarikan retribusi tiket masuk bagi pengujung Gunung Tidar sebesar Rp. 3.000/orang. Untuk tahun 2017 ini dari Januari hingga akhir bulan September tercatat ada sebanyak 119.395 wisatawan. Jumlah itu meningkat dibanding kunjungan tahun 2016 yang hanya 82.696 wisatawan.

Yowen