Mengintip Indahnya Masjid Arsitektur Khas China di Magelang
Suara azan Ashar berkumandang di Kota Magelang, Jawa Tengah. Terlihat sejumlah orang berduyun-duyun menuju Masjid Al Mahdi, sebuah masjid unik bergaya arsitektur khas China di Jalan Delima Raya, Komplek Perumahan Armada Estate, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara.
Arsitektur Khas China di Tengah Kota Magelang
Bangunan masjid ini mencuri perhatian dengan dominasi warna merah dan desain khas Tionghoa. Di sisi kiri masjid, terdapat menara setinggi 5 meter dengan empat tingkatan berbentuk lubang, serta pengeras suara di puncaknya. Kubah sederhana bertuliskan lafal Allah menjadi mahkota menara tersebut.
Keunikan lainnya adalah 11 lampion merah berhiaskan kaligrafi asmaul husna yang menggantung di langit-langit selasar. Ruangan masjid seluas 290 meter persegi ini juga dihiasi ornamen khas China, seperti lampu bernuansa emas dan gagang pintu berdesain oriental, yang berpadu harmonis dengan kaligrafi islami dan mimbar khas masjid.
Sejarah Pembangunan Masjid Al Mahdi
Masjid ini dibangun oleh Kwee Giok Yong (47), seorang mualaf keturunan Tionghoa yang kini dikenal sebagai Mahdi. Sejak menjadi mualaf di usia 11 tahun, Mahdi memutuskan membangun masjid ini pada Agustus 2016, di atas lahan bekas rumahnya. Pembangunan masjid yang selesai dalam waktu 8 bulan ini diresmikan pada April 2017 oleh Wali Kota Magelang.
Mahdi mengadopsi arsitektur China untuk memperkenalkan bahwa Islam tersebar luas, bahkan di negeri Tiongkok. “Di China, masjid dan rumah warga memiliki desain seperti ini. Saya ingin menunjukkan bahwa Islam ada di mana-mana,” ujar Mahdi.
Aktivitas Keagamaan di Masjid Al Mahdi
Masjid ini aktif mengadakan kegiatan syiar Islam. Setiap sore, anak-anak mengikuti Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). Khusus bulan Ramadhan, masjid ini menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti shalawatan, kajian fiqih, tafsir, tadarus, hingga buka bersama.
Daya Tarik Wisata Religi
Meski baru diresmikan, Masjid Al Mahdi menarik perhatian tidak hanya warga sekitar, tetapi juga pengunjung dari luar daerah. Selain beribadah, banyak yang datang untuk melihat keunikan arsitektur dan berfoto. Ahmadi (70), seorang pengunjung dari Boyolali, mengaku tertarik setelah melihat masjid ini di televisi.
Masjid Al Mahdi menjadi simbol keberagaman budaya dan syiar Islam di Magelang, sekaligus bukti bahwa Islam mampu berbaur dengan berbagai latar belakang budaya tanpa kehilangan esensi spiritualnya.