Bukit Rhema Jadi Wisata Religi Pertama di Jawa Tengah
Bukit Rhema saat ini sudah menjadi salah satu wisata favorit di Magelang. Tetapi tahukah kalian bahwa Bukit Rhema akan menjadi Wisata Religi pertama di Jawa Tengah?
Saat ini Bukit Rhema telah dilengkapi Kapel yang diberi nama Kapel Bunda Maria Segala Bangsa, selain itu umat Katolik pun bisa melakukan prosesi Jalan Salib di Kapel Bunda Maria Segala Bangsa ini.
Kapel ini baru saja diresmikan pada bulan Agustus 2019 ini melengkapi fasilitas lainnya yang sudah ada di Bukit Rhema.
Pembangunan dan peresmian kapel ini merupakan suatu bentuk komitmen dalam menciptakan satu ekosistem wisata yang menunjukan keberagaman di Indonesia, ujar Denmas Setia Wenas, Marketing Communication Bukit Rhema.
Kapel Bunda Maria Segala Bangsa dapat menampung 80 orang, kapel inipun bisa digunakan untuk pemberkatan pernikahan maupun misa.
Selain kapel, Bukit Rhema telah dilengkapi ruang doa pribadi untuk umat Kristiani. Lokasinya bisa kalian temui di bagian basement gedung utama Bukit Rhema. Terdapat juga tempat doa untuk umat Buddha di lokasi basement.
Nantinya akan dibangun mushola yang bekerja sama dengan warga Karangrejo, meskipun sebenarnya sudah ada mushala di bagian basement gedung, tetapi akan dibuat sendiri-sendiri, ujar Denmas Setia Wenas.
Rencananya setelah kapel dan mushola, kemudian akan dibangun pura dan tempat ibadah Konghucu. Diharapkan tempat ibadah semua agama nantinya ada di Bukit Rhema.
“Kami dalam izin tempat wisata merupakan wisata religi pertama di Jawa Tengah. Izin wisata religi tersebut masih dalam proses, kata Denmas.
Tiket masuk untuk ke Kawasan Wisata Bukit Rhema adalah Rp. 20.000 untuk wisatawan domestik dan Rp. 30.000 untuk wisatawan mancanegara.
Kalian bisa menukarkan tiket tersebut dengan singkong goreng dan potongan harga untuk memesan kopi di Kedai Rakyat W’dank Bukit Rhema.
Sambil menikmati singkong goreng dan kopi, kalian bisa menikmati sajian keindahan pemandangan lembah dan perbukitan menoreh.
Pingback: Daniel Alamsjah, Sosok Pemulih Jiwa & Pembawa Pesan Toleransi